Selamat Datang di Forum Dubeta
Forum kita bersama yang memberikan berbagai informasi terkini & ilmu komputer,
Silahkan register untuk join di forum ini
Terima Kasih
Dubeta Admin
Dubeta
Selamat Datang di Forum Dubeta
Forum kita bersama yang memberikan berbagai informasi terkini & ilmu komputer,
Silahkan register untuk join di forum ini
Terima Kasih
Dubeta Admin
Dubeta
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Partai Demokrat Akan Tamat Bila Kasus Wisma Atlet Tak Selesai Tahun 2014
Pengirim
Message
kukuh12 Admin
Jumlah posting : 398 Join date : 25.01.12 Age : 81 Lokasi : Amsterdam
Subyek: Partai Demokrat Akan Tamat Bila Kasus Wisma Atlet Tak Selesai Tahun 2014 Mon Feb 20, 2012 9:37 am
Pengamat politik Tjipta Lesmana menyatakan bahwa Partai Demokrat (PD) akan segera tamat pada pemilu mendatang.
Hal itu dinilainya, jika sampai 2014 Partai Demokrat masih tidak mampu menyelesaikan berbagai masalah korupsi, khususnya kasus wisma atlet yang menyeret sejumlah politisi dari partai berlambang mercy itu.
"Soal Anas, saya sendiri juga bingung, mengapa sampai sekarang belum diusut. Apa ada strategi untuk memperlampat kasus (korupsi wisma atlet). Kalau begini, 2014 Partai Demokrat akan habis," ujar Tjipta saat hadir dalam diskusi di Rumah Makan Bumbu Desa, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2012).
Terlebih, Imbuh Tjipta, Kepala Negara yang juga yang berasal dari PD, dinilainya selama ini kerap mendengungkan kebijakan di depan publik.
Seperti kebijakan berantas korupsi dan tidak tebang pilih. "Jadi kalau tidak bisa diselesaikan kader yang tersangkut kasus korupsi, lihat saja nanti, pasti 2014 PD tidak akan mendapat dukungan lagi," tegasnya.
Lebih lanjut, menanggapi lemahnya penegakan hukum, kata Tjipta, seharusnya kita dapat berkaca pada negara China. Dengan lebih tegas untuk menghukum para pelaku tindak pidana korupsi.
"Di Indonesia para pelaku tipikor hanya 1/4 yang menjalani hukuman. Sangat ironis. Padahal kalau mau melihat, di dunia hanya terjadi di sini. Kalau di China, orang baru niat korupsi sudah gemetaran lututnya. Karena hukumnya tegas," papar Tjipta.
Seperti diketahui, sejumlah kader Partai Demokrat kini tersangkut kasus dugaan korupsi Wisma Atlet, di antaranya mantan bendahara Partai Demokrat M Nazarudin dan anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Angelina Sondakh.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus korupsi wisma Atlet, seperti yang terungkap dalam persidangan terdakwa Mindo Rosalina Manulang, adanya istilah "ketua besar" dan "bos besar" yang diduga terlibat memuluskan proyek wisma atlet.
Rosa membuka identitas "ketua besar" dan "bos besar" dalam kesaksiannya di persidangan M Nazaruddin, Senin (16/1/2012) lalu, Rosa menyebut, sang "bos besar" tak lain adalah pimpinan Badan Anggaran DPR Mirwan Amir.
Rosa juga menyebut keterlibatan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, yang menurut kesaksiannya ikut dalam pembahasan proyek wisma atlet bersama terdakwa utama M Nazaruddin.