Selamat Datang di Forum Dubeta
Forum kita bersama yang memberikan berbagai informasi terkini & ilmu komputer,
Silahkan register untuk join di forum ini
Terima Kasih
Dubeta Admin
Dubeta
Selamat Datang di Forum Dubeta
Forum kita bersama yang memberikan berbagai informasi terkini & ilmu komputer,
Silahkan register untuk join di forum ini
Terima Kasih
Dubeta Admin
Dubeta
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Jumlah posting : 398 Join date : 25.01.12 Age : 81 Lokasi : Amsterdam
Subyek: Anggota DPR Tampar Petugas Bea Cukai di Bandara Thu Feb 23, 2012 7:20 am
JAKARTA - Di situs microbloging Twitter malam ini ramai dibahas soal aksi seorang anggota DPR yang katanya menampar petugas bea cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bukan cuma di twitter, kabar itu juga menyebar ke masyarakan lewat BlackBerry Messenger (BBM).
Seorang pemilik akun twitter bernama Irfan Nur Ilman yang mengaku sebagai petugas Bea Cukai pertama kali mengabarkan kejadian ini.
"Di terminal kedatangan internasional soetta, oknum anggota DPR kita yg 'terhormat' dgn gagah berani menampar kawan kami di bea cukai. Beliau menampar dan membentak, dgn egois mengatakn bahwa dia adalah anggota dewan. Masalahnya?," tulisnya di Tweet. Menueut Irfan anggota DPR itu bernama Andi Taufan Tiro, dari fraksi PAN. Sedangkan korbannya dalah, Rajindra dari Unit P2. Irfan pun selanjutnya menuliskan kronologi kejadian.
Ceritanya, sekitar pukul 19.10 WIB, rombongan anggota dewan baru tiba di Bandara Soekarno dari kunjungan mereka ke Jepang. Rombongan itu tiba dengan pesawat GA 885. Menurut Irfan saat itu petugas sedikit sehingga hanya ada satu line pemeriksaan X ray saja yang diaktifkan. Antrean pun akhirnya cukup panjang.
Beberapa saat kemudian petugas bertambah sehingga antrean pun dibagi menjadi dua karena satu mesin X ray sudah bisa diaktifkan lagi. "Beliau menanyakan perihal tambahan line antrian yg kenapa tidak dibuka dari awal saja. Beliau tampaknya tidak mengenal budaya antri ," tulis Irfan.
Menurut Irfan, setelah dijelaskan anggota dewan tersebut marah, membentak dan berakhir dengan penamparan. Irfan dan rekannya berencana melaporkan kejadian ini ke polisi.
Sampai saat ini Tribunnews.com sedang berusaha meminta konfirmasi dari Andi Taufan Tiro untuk perimbangan berita.