Selamat Datang di Forum Dubeta
Forum kita bersama yang memberikan berbagai informasi terkini & ilmu komputer,
Silahkan register untuk join di forum ini
Terima Kasih
Dubeta Admin
Dubeta
Selamat Datang di Forum Dubeta
Forum kita bersama yang memberikan berbagai informasi terkini & ilmu komputer,
Silahkan register untuk join di forum ini
Terima Kasih
Dubeta Admin
Dubeta
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Jika Tak Sunat Penis Bisa Terkena Radang dan Iritasi
Pengirim
Message
kukuh12 Admin
Jumlah posting : 398 Join date : 25.01.12 Age : 81 Lokasi : Amsterdam
Subyek: Jika Tak Sunat Penis Bisa Terkena Radang dan Iritasi Mon Apr 09, 2012 1:28 pm
Bocah histeris saat mengikuti sunatan massal yang digelar Bank SumselBabel di di Gedung Serbaguna PT PLN (Persero) Keramasan, Kertapati, Rabu (07/12/2011). Sunatan massal yang diikuti 350 anak kurang mampu ini digelar dalam rangka HUT ke 54 Bank SumselBabel. (Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat)
Sirkumsisi atau biasa dikenal dengan istilah khitan bukan sesuatu yang asing lagi. Sunat merupakan salah satu jenis operasi yang telah setua peradaban manusia. Seberapa pentingkah sirkumsisi ini bagi laki-laki?
Sirkumsisi atau khitan biasanya dilakukan pada pria. Pengertiannya adalah pemotongan sekitar 25 hingga 50 persen bagian kulit dari batang penis. Tujuannya adalah untuk membuang lapisan kulit yang bisa mengandung kotoran. Fungsi lainnya adalah untuk meningkatkan sensitivitas saat berhubungan suami istri.
Endapan sisa berkemih maupun endapan cairan yang dihasilkan kelenjar minyak pada glans (kepala) penis lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan tidak dikhitan, sering terlihat pada penis yang tidak dikhitan endapan warna putih (smegma) di sekeliling leher glans penis.
Tentunya, smegma ini merupakan tempat yang nyaman bagi kuman untuk hidup. Smegma sendiri sering menimbulkan iritasi dan peradangan pada kulit kulup dan glans penis yang dikenal dengan Balanitis dan Postitis, yang pada akhirnya menimbulkan penyempitan pada muara kulup penis atau dikenal dengan Fimosis. Sehingga dengan berkhitan, tentunya menghilangkan semua risiko di atas.
Terlepas dari hal itu, Dokter Amran Harun SpA mengatakan, umur saat menjalani circumsisi, sebenarnya tidak ada aturan pasti. Apakah ketika bayi, remaja atau dewasa.