Selamat Datang di Forum Dubeta
Forum kita bersama yang memberikan berbagai informasi terkini & ilmu komputer,
Silahkan register untuk join di forum ini
Terima Kasih
Dubeta Admin
Dubeta
Selamat Datang di Forum Dubeta
Forum kita bersama yang memberikan berbagai informasi terkini & ilmu komputer,
Silahkan register untuk join di forum ini
Terima Kasih
Dubeta Admin
Dubeta
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Alfred Riedl Kembali ke Indonesia Karena PSSI Pecah
Pengirim
Message
kukuh12 Admin
Jumlah posting : 398 Join date : 25.01.12 Age : 81 Lokasi : Amsterdam
Subyek: Alfred Riedl Kembali ke Indonesia Karena PSSI Pecah Mon Apr 09, 2012 1:22 pm
Alfred Riedl (kiri) didampingi Wolfgang (kedua dari kanan) mengungkapkan rasa kecewa atas pemecatan secara tidak hormat yang menimpa dirinya. Bertempat di Amandeus cafe, FX mal, Jakarta, Kamis (15/07/2011) Alfred Riedl, mantan pelatih Timnas indonesia menggelar konfrensi pers terkait pemecatannya oleh PSSI. (TRIBUNNEWS.COM/MBR/FELIX JODY K.)
JAKARTA - Pelatih asal Austria, Alfred Riedl mengaku mngetahui dan memantau kondisi sepak bola di tanah air. Dimana kini terdapat dualisme organisasi sepak bola di Indonesia yang dipimpin oleh Djohar Arifin Husein dan La Nyalla Mattalitti.
"Saya sangat tahu bagaimana kondisi sepak bola Indonesia saat ini lewat surat kabar. Dan saat ini jelas bukan situasi yang baik," katanya, Minggu (9/4/2012) malam.
Riedl mengatakan, sesuatu yang berpasangan jika berpisah, jelas merupakan masalah, tak terkecuali seperti apa yang dialami PSSI saat ini.
Namun, perpecahan yang terjadi, menurut Riedl, semakin memburuk tatkala kesemuanya diawali oleh suatu masalah. Misalnya, beberapa kejanggalan seperti kasus Persema Malang dan Persibo Bojonegoro yang berstatus terkena sanksi, tapi disejajarkan dengan klub kasta tertinggi.
Bahkan, PSMS Medan yang bermain di Indonesia Premier League (IPL) hanya dibentuk dalam waktu dua hari. Beberapa contoh itulah dianggap sebagai awal mula perpecahan PSSI saat ini.
"Pertama mereka (Djohar Arifin Husin cs) mendapat banyak dukungan, tapi dalam waktu singkat berubah. Jelas ada masalah disana. Ini salah satu alasan saya kembali ke sini," pungkasnya.