Selamat Datang di Forum Dubeta
Forum kita bersama yang memberikan berbagai informasi terkini & ilmu komputer,
Silahkan register untuk join di forum ini
Terima Kasih
Dubeta Admin
Dubeta
Selamat Datang di Forum Dubeta
Forum kita bersama yang memberikan berbagai informasi terkini & ilmu komputer,
Silahkan register untuk join di forum ini
Terima Kasih
Dubeta Admin
Dubeta
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Jumlah posting : 398 Join date : 25.01.12 Age : 81 Lokasi : Amsterdam
Subyek: Rapat Bersama SBY, PD akan Adukan 'Kenakalan' PKS Sun Apr 01, 2012 12:25 pm
Jakarta - Dalam rapat antara anggota fraksi Partai Demokrat (FPD), pengurus DPP, dan Dewan Pembina PD siang nanti, akan dibahas sejumlah isu. Salah satunya soal ulah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tak pernah sejalan dengan koalisi.
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bathoegana mengatakan, rapat yang digelar pukul 14.00 WIB di Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat itu akan membahas soal ulah PKS terakhir yang membelot soal putusan BBM. Hal ini sudah tidak bisa ditolerir lagi.
"Kan begini, PKS selalu mengemukakan mereka itu mengadakan komitmen itu dengan Pak SBY, bukan ke Demokrat. Nah kita semua kembalikan ke Pak SBY," kata Sutan saat berbincang dengan detikcom, Minggu (1/4/2012).
Menurut Sutan, sejak awal, PKS memang sudah tak sejalan dengan koalisi. Mulai dari kasus Century, hak angket pajak, hingga masalah kenaikan BBM, PKS selalu berseberangan. Kondisi ini tentu saja membuat PD berang, termasuk anggota koalisi lainnya,
"Capek juga Pak. Kalau istilah ini adalah oposisi santun. Berada di dalam koalisi, kalau di luar acara sama oposisi, di dalam kita dikerjai, sering dicubit-cubitin, lama-lama sakit barang tuh," jelasnya.
"Kita akan sampaikan pada SBY siang ini. Termasuk suasana kebatinan waktu lobi-lobi itu," sambung anggota komisi energi ini.
Seperti diketahui, dalam rapat paripurna Jumat (30/3/2012) malam, PKS tak sejalan dengan anggota koalisi. Saat Golkar, PD, PKB, PAN dan PPP menyetujui opsi penambahan ayat 6A dalam pasal RAPBNP-2012, PKS malah menolaknya. Mereka memilih satu suara dengan PDIP, Hanura dan Gerindra yang sejak awal menolak.